Minggu, 30 Oktober 2016

Seroja

BUNGA SEROJA




Seroja atau lotus (Nelumbo nucifera Gaertn.) adalah spesies tumbuhan air tahunan dari genus Nelumbo yang berasal dari India. Di Indonesia tanaman ini sering kali disebut teratai (Nymphaea) walaupun sebenarnya keduanya tidak berkerabat. Seroja memiliki tangkai bunga tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air, sebagaimana pada teratai. Seroja pernah dikenal dengan nama binomial Nelumbium speciosum (Willd.) atau Nymphaea nelumbo.

Tangkai berbentuk tabung yang kosong di tengahnya untuk jalan lewat udara. Daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rimpang yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai, atau rawa. Tinggi tanaman sekitar satu meter hingga satu setengah meter.

Daun tumbuh ke atas, tinggi di atas permukaan air. Daun berbentuk bundaran penuh tanpa potongan, bergelombang di bagian tepi, dengan urat daun berkumpul ke tengah daun. Diameter daun dapat mencapai 60 cm. Permukaan daun mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun membentuk butiran air.

MANFAAT BUNGA SEROJA

 

1. Sebagai agen antioksidan
Antioksidan yang terdapat dalam bunga lotus kemungkinan besar disebabkan karena adanya kandungan bahan-bahan kimia seperti fenolat, alkaloid, tokoferol, flavonoid, fenolik,serta saponin. Berikut ini beberapa manfaat dari efek antioksidan yang dapat diambil dari bunga lotus :
  • Ekstrak rimpang dari tanaman ini dapat membantu dalam membersihkan radikal karbon yang terdapat dalam tubuh manusia.
  • Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam biji bunga lotus menunjukkan aktivitas menangkal efek radikal bebas, lypoxygenase, serta sebagai anti-oksidatif lipid.
  • Senyawa fenolik dan tokoferol yang terkandung dalam minyak bunga lotus dapat berkontribusi terhadap efektifitas kuman dalam tubuh.
  • Kandungan flavonoid dalam daun bunga lotus dapat menunjukkan aktivitas antioksidan tergantung konsentrasi terhadap hemoglobin yang disebabkan asam linoleat peroksidasi.
2. Sebagai agen Hepatoprotection
Ekstrak biji  dari manfaat bunga lotis menunjukkan efek hepatoprotektif terhadap produksi enzim serum dan sitotoksisitas yang disebabkan oleh karbon tetraklorida. Ekstrak ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap efek genotoksik dan sitotoksik aflatoksin B1.
Senyawa aktif dalam bunga lotus seperti armepavine, merupakan senyawa yang dapat memiliki efek antifibrotic yaitu dengan mengaktifkan jalur anti-NF-kappaB. Senyawa ini juga berperan aktif dalam mengurangi parameter metabolik dalam fibrosis hati, dan dapat membantu mengobati penyakit hepatitis B.

3. Sebagai agen Immunomodulation
Ektrak biji bunga lotus dipercaya mampu menghambat perkembangan siklus sel, ekspresi gen sitokin, dan proliferasi sel dalam sel mononuklear darah perifer manusia. Senyawa armepavine yang terdapat dalam bunga lotus dapat bertindak sebagai agen immunomodulator seperti :
  • Dapat menghambat proliferasi Concanavalin A-diinduksi splenocyte
  • Dapat membantu menekan sitokin ekspresim RNA displenocytes
  • Dapat meningkatkan fungsi ginjal dengan penurunan deposisi kompleksimun dan hypercellularity glomerulus
  • Dapat mengurangi autoantibodi dan T produksi sitokinsel-dimediasi disera.
  • Dapat membantu menghambat transkripi nterleukin-2 dan interferon-gammadi PBMC manusia tanpa sitotoksisitas langsung.
Selain itu, hydroalcoholic rimpang dan ekstrak biji bunga lotus dapat  meningkatkan fagositosis, serta dapat membantu reaksi inflamasi kekebalan tubuh.

4. Dapat mencegah infeksi
Beberapa jenis senyawa yang terkandung dalam manfaat bunga lotus dapat membantu dalam mencegah terjadinya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun jamur, seperti :
  • Kandungan etanol dalam ektrak biji bunga lotus dapat menghambat perkembangan virus herpes simplekstipe 1(HSV-1)
  • Kandungan Alkaloiddan flavonoiddariekstrak daun Dapat membantu mencegah perkembangan virus HIV AIDS. Selain itu, kandungan senyawa alami yang terdapat dalam daun lotus memiliki aktivitasantijamur (seperti candida) serta sebagai agen
  • Ekstrak rimpang dari bunga lotus memiliki aktivitas antibakteri (seperti Staphylococcusaureus, Escherichiacoli, Bacillussubtilis, Bacilluspumilis, dan Pseudomonus aeruginosa). Selain itu, ekstrak rimpang bunga lotus juga memiliki sifat anti jamur (sepertialbicaus, Aspergillus niger, Aspergillus fumigatus, danTrichophy tummentagopyhtes).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar