Sabtu, 29 Oktober 2016

Allamanda

 BUNGA ALLAMANDA CATHARTICA


Allamanda cathartica adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.
  Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun). Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau. Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm. Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm. Tanaman ini memiliki bunga yang harum.

 Tanaman alamanda berbunga sepanjang tahun di banyak habitat. Tanaman ini dapat berkembangbiak dengan biji, namun perbanyakan yang umum dilakukan yaitu dengan stek batang. Hal ini disebabkan, beberapa varietas hibrida sulit memunculkan kapsul biji. Alamanda tergolong tanaman yang tumbuhnya cepat sehingga harus sering dilakukan pemangkasan untuk menjaga penampilannya.

MANFAAT BUNGA ALLAMANDA 

 Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus. Bunga tanaman ini juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Selain itu, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar